SEPERTI tasbih, kitab kecil ini berisi 99 butir puisi yang terbagi menjadi tiga kombinasi kata: 33 “mau-asal”, 33 “rela-agar”, dan 33 “pasrah-karena”. Meski atau justru karena pendek-pendek, bisa menjadi semacam jalan untuk senantiasa “ingat”.
Penerbit: Gigih Pustaka Mandiri. Ukuran: 14 x 14 cm. Tebal: 100 halaman. Harga: Rp 35.000. Cetakan Ketiga: Agustus 2019.
Langganan:
Postingan (Atom)
Menghadirkan SEMAR Lagi
SETELAH Siluet Bulan Luka dan Selingkuh yang merupakan cetak dan penerbitan ulang sekaligus penyegaran tampilan buku lama, kini kami hadir...

-
Benang merah keseluruhan cerita ada pada pertanya-an tentang komitmen. Ketika seorang suami jatuh cinta pada istri orang lain, apakah ia sed...
-
INI buku kedua “berbagi cerita berbagi hati”, setelah Mengunyah Rindu (Gramedia Pustaka Utama, 2016). Buku pertama memuat catatan harian t...